Pembinaan Kepribadian WBP, Lapas Permisan Gandeng Kemenag Cilacap

    Pembinaan Kepribadian WBP, Lapas Permisan Gandeng Kemenag Cilacap
    Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan lakukan kegiatan pembinaan kepribadian kerohanian Islam digelar di Masjid At-Tawwabun, Kamis (01/02).

    Pembinaan Kepribadian WBP Muslim Lapas Permisan : Fiqih Sholat

     

    NUSAKAMBANGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan lakukan kegiatan pembinaan kepribadian kerohanian Islam digelar di Masjid At-Tawwabun, Kamis (01/02).

     

    Ustadz Slamet Munir dari Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Cilacap memberikan ceramah mengenai Fiqih Sholat kepada warga binaan Pemasyarakatan. Dalam ceramahnya, Ustadz Munir menyampaikan kesimpulan tentang pentingnya sholat lima waktu sebagai Fardhu Ain/wajib bagi setiap umat muslim.

     

    Beliau juga menyoroti momen Isra’ Mi’raj, di mana Rasulullah diangkat ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT, yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk memperintahkan umatnya melakukan sholat.

     

    “Sholat lima waktu bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Isra’ Mi’raj mengingatkan kita akan pentingnya hubungan langsung dengan Sang Pencipta melalui sholat. Mari kita jadikan sholat sebagai bentuk ketaatan dan cinta kita kepada Allah, sebagaimana diperintahkan Rasullullah, ” Tegasnya.

     

    Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral di kalangan warga binaan, serta membimbing mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik melalui pemahaman yang mendalam terkait ajaran Islam.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Terima Kunjungan Polsek Nusakambangan

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Beserta Pejabat Struktural Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami