Lapas Permisan Nusakambangan jadi Daya Tarik Kunjungan Jajaran Bank Indonesia

    Lapas Permisan Nusakambangan jadi Daya Tarik Kunjungan Jajaran Bank Indonesia
    Daya tarik Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengundang rombongan untuk singgah sejenak di Lapas yang tertua di pulau Nusakambangan ini, Sabtu (25/11). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Sosialisasi rasa Cinta, Bangga dan Paham (CBP) dari Jajaran Bank Indonesia ke Lingkungan Petugas Pemasyarakatan di Nusakambangan berjalan lancar. Dalam rangkaian sosialisasi tersebut, daya tarik Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengundang rombongan untuk singgah sejenak di Lapas yang tertua di pulau Nusakambangan ini, Sabtu (25/11). 

    Jajaran Bank Indonesia mengunjungi Lapas Permisan didampingi Koordinator Wilayah Nusakambangan-Cilacap, Mardi Santoso dan diterima langsung oleh Kalapas Permisan, Ahmad Hardi. 

    Rombongan tiba dan langsung masuk ke galeri Wijayakusuma Lapas Permisan yang didalamnya terdapat batik khas Permisan buatan warga binaan. Aneka motif batik juga dibeli dan diborong oleh rombongan Bank Indonesia yang menarik daya beli mereka. Dikarenakan merupakan motif yang khas ada di Nusakambangan dan juga merupakan produk asli warga binaan Pemasyarakatan Lapas Permisan Nusakambangan. 

    Tidak berhenti disitu selanjutnya rombongan menuju bengkel kerja bimker meliputi membatik, sablon, bakery, dan kaligrafi. Kemudian jamuan makan siang berupa Mie Ayam Permisan di ruang Aula Lapas Permisan dan dihibur oleh Vermis Band. 

    Tampak beberapa personil Bank Indonesia turut menyumbangkan suara bersama warga binaan Lapas Permisan dengan beberapa lagu. 

    "Terimakasih kepada jajaran BI yang telah mengunjungi Lapas Permisan. Semoga dengan ini, silaturahmi antara Jajaran Lapas Permisan dan BI terjalin erat", ujar Ahmad Hardi.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Lakukan Perawatan dan Perbaikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami