Ibadah Jelang Natal di Lapas Permisan Nusakambangan

    Ibadah Jelang Natal di Lapas Permisan Nusakambangan
    Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah kembali merayakan Natal pada Selasa (19/12).

    Ibadah Natal WBP Lapas Permisan: Natal Dari Kristus Buat Dunia

    NUSAKAMBANGAN - Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah kembali merayakan Natal pada Selasa (19/12).

    Kegiatan perayaan Natal pada kesempatan ini dilayani oleh Pdt. Claudia yang merupakan perwakilan dari Yayasan Rumah Terang dan GPIB. Dalam kegiatan tersebut Pdt. Claudia tidak sendirian.

    Ia hadir dalam kegiatan tersebut dengan didampingi oleh rombongan dari Yayasan Rumah Terang dan GPIB sejumlah 6 orang. Tema Ibadah Perayaan Natal kali ini adalah “Natal Dari Kristus Buat Dunia”. 

    Dalam kesempatan tersebut Pdt. Claudia mengajak para jemaat untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang diambil dari Injil Lukas 2 : 13 - 15. Ia mengajak para jemaat untuk mengingat kembali makna dari kelahiran Kristus di dunia ini.

    Ibadah Natal yang dilayani oleh Yayasan Rumah Terang dan GPIB kali ini dihadiri oleh sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan. Mereka semua nampak begitu bersukacita dalam mengikuti kegiatan tersebut.

    Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa kegiatan Ibadah Perayaan Natal ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan kepribadian untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan khususnya bagi mereka yang beragama Nasrani.

    “Semoga melalui kegiatan ini para Warga Binaan Nasrani di Lapas Permisan dapat semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan mensyukuri kehidupan mereka, ” jelasnya.


    #KumhamSemakinPASTI
    #kemenkumham_ri
    #ditjenpas
    #kanwilkemenkumhamjateng
    #diarykemenkumham
    #lapaspermisan

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Bazma Cilacap Ikut Lakukan Pembinaan Kepribadian...

    Artikel Berikutnya

    Ibadah Bersama WBP Nasrani Lapas Permisan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami